Minimal Depo 10.000 IDR ,BONUS 10.000 IDR LANGSUNG!!!
daftar disini AcehPoker
"Benar Saya Selingkuh Lima Kali, tapi Sumpah, Tiga Anak Itu Benih Suami Saya..."
AcehPoker - BERLAKU serong atau selingkuh sepertinya sudah menjadi hal yang "lazim" di zaman sekarang. Berita tentang perselingkuhan menjadi topik di mana-mana. Bukan hanya artis atau pejabat negara yang melakukannya, tetapi juga dari strata sosial dan profesi lainnya. Perceraian sering menjadi jalan paling mudah menyelesaikannya, namun anak-anak akan menjadi korban dan menanggung beban psikologis yang sangat berat.
Kondisi inilah yang dialami Maya (38). Memiliki tiga anak, tetapi dia ketahuan selingkuh dengan pria lain dan kemudian diceraikan suaminya, Doni (40), membuat dia menderita batin. Pasalnya, sang suami tak mau mengakui ketiga anak mereka. Kata Doni, "Mereka bertiga entah anak siap! Aku tak sudi mengakuinya!"
Doni benar-benar kecewa karena di depan matanya, Maya bercinta dengan teman seprofesinya sendiri, sesama dokter. Dan, ternyata, tak tanggung-tanggung, Maya sudah lima kali selingkuh. Ini kecanduan atau bawaan lahir?
Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, pun akhirnya mengetuk palu pisah untuk pasangan suami istri asal Kertajaya, Surabaya ini, akhir Mei lalu.
Tetapi, Maya belum puas pada putusan mejelis hakim itu. Sebab, sampai putusan selesai, Doni yang juga berprofesi sebagai dokter bersikukuh tidak mau mengakui tiga anaknya. Doni tidak mau memberikan nafkah untuk tiga anaknya, bahkan tidak mau menemui mereka lagi.
”Kalau masalah makan anak-anak, saya sendiri sanggup. Tapi, yang namanya pengakuan ayah itu harus ada. Masak ada orang tua yang mau lepas tangan terhadap anaknya meski kedua orang tuanya sudah pisah. Mantan istri sih memang ada. Tapi, mantan anak kan enggak ada to, Mbak,” tegas Sephia dengan wajah geram kepada Radar Surabaya.
Sungguh sangat ironis sekali. Maya merasa bahwa tiga anaknya itu bukan hasil selingkuh dengan pria yang kini jadi pacarnya. Ketiganya lahir ketika dia masih mesra-mesranya dengan Doni. Putra pertama lahir pada 2005. Pada 2009, lahirlah putri kedua. Kemudian, anak bungsunya lahir pada 2012.
”Ya memang sudah lima kali saya selingkuh dengan teman seprofesi,” akunya.
Maya menuturkan, perselingkuhan pertama tepergok Doni pada 2006 atau setahun setelah anak pertamanya lahir. Dua tahun kemudian, dia kembali tepergok jalan berdua dengan temannya. ”Kehamilan saya itu dua tahun setelah saya ketahuan selingkuh. Mana mungkin anak saya itu dari pria lain,” jelasnya.
Yang membuat kehidupan rumah tangganya hancur berkeping-keping, tiga bulan setelah melahirkan anak ketiga, Maya tepergok lagi janjian dengan pria lainnya lewat BlackBerry Messeger (BBM).
”Suami saya itu supersibuk. Jujurlah, kami sama-sama dokter. Wajar juga kalau saya kesengsem dengan rekan saya yang satu tempat kerja,” tuturnya. Trisno memang iso teko jalaran soko ngglibet. Eh, salah. Maksudnya,trisno iso teko jalaran soko kulino. Termasuk terbiasa bertemu saban hari.
Kendati sering kecantol teman profesinya, Maya yakin bahwa tiga anaknya itu bukan darah daging pria lain. Semua itu hasil penanaman saham Doni. 100 persen dari saham suaminya itu. ”Masak hamil disiram benih lain. Kasihan anaknya, dong,”
Makanya, meski sudah berpisah, Maya tetap berjuang untuk pengakuan anaknya tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono. ”Saya sudah ke PTA, tapi Mas Don tetap tidak mau mengakui anaknya. Disuruh tes DNA pun, dia tidak mau. Kemarin dia bilang gengsi. Kan malu jika tiga anaknya itu memang benar anaknya,” paparnya ketika akan mengambil akta cerai Kamis (3/9) lalu.
Sementara itu, pengacara Doni yang menguruskan akta talak cerainya, Kadir, mengakui bahwa kliennya tidak mau mengakui tiga anaknya karena sakit hati pada Maya. ”Sebenarnya, saya sudah kasih nasihat. Anak itu tidak punya salah apa-apa, tapi itu prinsip hidup Pak Don,” jelasnya.
Menurut Kadir, Doni bersikukuh tidak mengakui tiga anaknya karena sudah kadung berjanji tidak akan mengakui mereka sampai akhir hayat. ”Katanya sudah sumpah di ruang sidang bahwa mereka bukan anaknya,” pungkasnya.
Nah, kasihan kan nasib anak-anak yang tak berdosa itu? Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan?.
Kendati sering kecantol teman profesinya, Maya yakin bahwa tiga anaknya itu bukan darah daging pria lain. Semua itu hasil penanaman saham Doni. 100 persen dari saham suaminya itu. ”Masak hamil disiram benih lain. Kasihan anaknya, dong,”
Makanya, meski sudah berpisah, Maya tetap berjuang untuk pengakuan anaknya tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono. ”Saya sudah ke PTA, tapi Mas Don tetap tidak mau mengakui anaknya. Disuruh tes DNA pun, dia tidak mau. Kemarin dia bilang gengsi. Kan malu jika tiga anaknya itu memang benar anaknya,” paparnya ketika akan mengambil akta cerai Kamis (3/9) lalu.
Sementara itu, pengacara Doni yang menguruskan akta talak cerainya, Kadir, mengakui bahwa kliennya tidak mau mengakui tiga anaknya karena sakit hati pada Maya. ”Sebenarnya, saya sudah kasih nasihat. Anak itu tidak punya salah apa-apa, tapi itu prinsip hidup Pak Don,” jelasnya.
Menurut Kadir, Doni bersikukuh tidak mengakui tiga anaknya karena sudah kadung berjanji tidak akan mengakui mereka sampai akhir hayat. ”Katanya sudah sumpah di ruang sidang bahwa mereka bukan anaknya,” pungkasnya.
Nah, kasihan kan nasib anak-anak yang tak berdosa itu? Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan?.
Bagi Yang Belum Bergabung Di Agen Kami Silakan Daftar DiSini http://www.acehpoker.com/
No comments:
Post a Comment