Minimal Depo 10.000 IDR ,BONUS 10.000 IDR LANGSUNG!!!
daftar disini AcehPoker
Kata Sang Mucikari: Mahasiswa Rp1,5-3 Juta, Artis Rp8 Juta
AcehPoker - Banyak hal yang terungkap dari penangkapan dua orang mucikari atau perantara penjaja seks online di Surabaya. Selain fakta kedua mucikari masih berusia muda, tarif sekali kencan para anggotanya pun terkuak.
Polisi sudah menangkap kedua mucikari yaitu Alen Saputra (25) dan Alfania Tiar (23). Fakta lain yang terungkap adalah meskipun masih berusia muda, keduanya sudah punya jaringan seks komersial secara online di kota-kota besar seperti Jakarta, Jogjakarta, Bali, Bandung, Solo, Semarang, dan Surabaya.
Informasi lain adalah bahwa mereka juga punya stok anggota yang berasal dari kalangan artis seperti yang terungkap pada salah satu artis, Anggita. Polisi saat ini sedang menelusuri kemungkinan adanya artis atau model lain yang bergabung dalam prostitusi online tersebut. Caranya dengan melacak nomor rekening, nomor telepon, dan BBM dua pelaku.
Alfania enggan berkomentar banyak saat ditanya wartawan. Dia hanya mengatakan bahwa Princess Management baru sebulan berdiri. Perempuan-perempuan yang direkrutnya berusia 20-26 tahun. Kebanyakan perempuan tersebut bekerja sebagai model dan sales promotion girl (SPG). Namun, ada juga yang masih berstatus mahasiswi.
"Anggota direkrut kenalan sebelumnya. Karena itu, saya tidak mengenal mereka langsung," kilahnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Matanette menyebutkan penangkapan dua muncikari Anggita Sari yang masih berstatus mahasiswa itu berawal dari keterangan para saksi yang diperiksa sebelumnya.
Pihaknya mengetahui bahwa dua pelaku sempat berada di sekitar kampusnya di Semarang. Namun, pelaku ternyata cukup cerdik. Mereka tidak pernah menetap dalam waktu lama di satu lokasi. Dari Semarang, dua mucikari tersebut pindah ke Jogjakarta, lalu bergeser ke Cirebon, setelah itu menuju Jakarta. Untuk mengelabui polisi, mereka sering mengganti nama akun media sosial.
"Saat kami cek kemarin, akun Princess Management sudah ganti nama menjadi Angel," katanya. Di Jakarta, polisi mendapat informasi bahwa Alen dan Alfania menginap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Tanpa perlawanan, dua orang itu dibekuk. Polisi juga mengamankan 3 handphone, 1 buku rekening, uang Rp9 juta, 3 kondom, dan 1 kunci kamar hotel. Keduanya memiliki koleksi 65 PSK tetap -termasuk Anggita Sari- dan 20 orang freelance.
Status freelance diberikan kepada mereka yang bergabung melalui koneksi anggota sebelumnya. "Jadi, mereka merekrut PSK dari mulut ke mulut pekerja sebelumnya," katanya. Para PSK itu ditawarkan melalui media sosial (medsos) dan broadcast BlackBerry Messenger. Foto-foto seksi di-upload untuk menggaet mangsa. Jika tawaran itu mendapat respons, sang mucikari langsung memasang tarif dan memberikan nomor rekening.
"Pelaku menyuruh pelanggannya untuk mentransfer uang tanda jadi dan sisanya dibayar setelah selesai," ucapnya.
Tarif yang ditawarkan antara Rp1,5 juta-Rp3 juta. Khusus Anggita Sari yang memiliki embel-embel model dan artis, pelaku membanderol Rp 8 juta. Dua mucikari mendapat keuntungan 30 persen dari harga tersebut. "Dalam sehari, biasanya ada tiga PSK yang berhasil dijual,"
Bagi Yang Belum Bergabung Di Agen Kami Silakan Daftar DiSini http://www.acehpoker.com/
No comments:
Post a Comment