Saturday 19 September 2015

RI Promosikan Sektor Pariwisata dan Maritim [ Minimal Depo 10.000 IDR ,BONUS 10.000 IDR LANGSUNG!!!

Bonus New Member AcehPoker Online Aman & Terpercaya

Minimal Depo 10.000 IDR ,BONUS 10.000 IDR LANGSUNG!!!

daftar disini  AcehPoker 


AcehPoker Paviliun Indonesia di World Expo Milano 2015 di Milan, Italia, telah dikunjungi lebih dari 1,7 juta orang hingga awal pekan ketiga bulan September 2015. Dalam pameran itu, Indonesia tidak hanya mempromosikan atau menyajikan produk pangan yang menjadi tema besar pameran, melainkan juga mempromosikan sektor pariwisata dan kemaritiman.

"Dengan kunjungan 1,7 juta orang ini, kami optimistis target kunjungan 2 juta orang di Paviliun Indonesia akan tercapai hingga akhir Oktober mendatang," kata Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad ketika ditemui, di Milan, Rabu petang (17/9/2015), seperti dilaporkan wartawan Kompas, Benny Dwi Koestanto.

Kegiatan WEM 2015 dijadwalkan berlangsung 1 Mei-31 Oktober 2015. Pada akhir pekan, jumlah pengunjung pameran itu mencapai 42.000 orang per hari. Kebanyakan pengunjung adalah warga Uni Eropa.

Penyelenggaraan Paviliun Indonesia sempat mengecewakan sejumlah kalangan yang menyaksikan pembukaan WEM 2015 karena panitia dari Indonesia kekurangan dana.

Menurut Budiman, pengunjung yang di dua pekan pertama rata-rata hanya 4.000 per hari berangsur menanjak. Sejak Juni, disebutkan pengunjung Paviliun Indonesia mencapai 20.000 orang per hari.

"Pengunjung paviliun terbesar adalah Paviliun Amerika Serikat yang sudah menembus 2 juta pengunjung sejak Agustus lalu dan yang menampilkan aneka produksi pangan mereka. Pengunjung di tempat kita lebih besar dari pengunjung Paviliun Jepang yang masih kurang dari 1 juta orang," katanya.

Menurut Budiman, meskipun tampilan paviliun Indonesia kurang maksimal pada awal pameran, panitia berupaya membenahi dengan menampilkan sesuatu yang tidak ditampilkan negara lain.

Saat negara lain lebih banyak menampilkan sajian teknologi, Indonesia menyajikan materi yang lebih variatif. Indonesia tidak hanya sekadar menyajikan bahan pangan, makanan, dan produksinya, melainkan juga kepariwisataan, sejarah, dan kemaritiman. Bentuk penyajian dilakukan dengan lebih interaktif.

Misalnya, pengunjung diajak melihat dan mendengarkan aneka video dan audio lagu-lagu daerah, menyentuh alat-alat musik tradisional, seperti angklung dan gong. Pengunjung juga dapat mencium aroma aneka rempah-rempah Indonesia yang disajikan secara unik. Pengunjung bisa bertanya tentang Indonesia pada sejumlah petugas. Restoran masakan khas Indonesia juga menjadi sajian bagi pengunjung.

Juru Bicara Menteri Koordinator Kemaritiman Shahandra Hanitiyo menyatakan pihaknya akan melengkapi bahan-bahan mengenai kemaritiman di Paviliun Indonesia menjelang Hari Maritim Dunia sehingga diharapkan dapat menambah pemahaman pengunjung dan jumlah pengunjung di paviliun Indonesia.

Bagi Yang Belum Bergabung Di Agen Kami Silakan Daftar Di sini http://www.acehpoker.com/ref.php?ref=LAHAN888

No comments:

Post a Comment