Saturday 27 February 2016

Didukung Akbar Tandjung, Airlangga Siap Maju Jadi Caketum Golkar

ACEHPOKER hadir untuk Anda semua pecinta permainan kartu POKER ONLINE yang khususnya berada di Asia. Dengan sistem teknologi baru dan server kecepatan tinggi akan membuat permainan poker Anda lebih seru dan menarik bersama teman-teman Anda maupun saingan Anda.Klik Jackpot PokerBonus 10.000Anda Bisa Langsung Daftar 


Jakarta - Politikus Golkar Airlangga Hartarto menyatakan siap maju dalam bursa calon ketua umum di Munas, April mendatang. Salah satu dukungan untuk Airlangga berasal dari barisan Dewan Pertimbangan Golkar yang dipimpin politikus senior Akbar Tandjung.Restu dari sejumlah senior Golkar seperti Jusuf Kalla sampai Siswono Yudohusodo juga sudah dikantongi Airlangga. Keyakinan munas kali ini berbeda dibanding Munas Bali tahun lalu. Kali ini keyakinannya lebih kuat dan menjadi alasan utama untuk maju."Kalau (Munas Bali, red) kemarin untuk maju sudah ditutup. Dari tata tertib sebenarnya bisa tapi itu dilewatkan. Ya sudah sekarang konsentrasi di Munas sekarang," kata Airlangga dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (27/2/2016).Dia menceritakan 'kegagalan' di Munas Bali justru dijadikan konsolidasi dengan basis daerah yang mendukungnya. Loyalis pengurus daerah yang mendukung Airlangga di Munas Bali tahun lalu tak berubah. Bahkan, dukungan suara daerah cenderung meningkat.Namun, dia belum bersedia mengungkap daerah yang menjadi basis suaranya."Kita kan sejak dari (Munas) Bali. Ini yang dipertahankan. Ya, seperti ini, operasi senyap. Insya Allah cukup banyak, suara dukungan potensial itu," tutur anggota DPR ini.Berhadapan dengan kader lebih senior seperti Setya Novanto sampai Syahrul Yasin Limpo, tak membuat Airlangga minder. Ia justru merasa tertantang dan percaya diri bisa bersaing. "Yakin dengan presentasi yang tinggi. Awal Maret saya rencananya deklarasi," sebutnya.Sebagai kader muda, tujuan utama ia ingin merangkul semua elemen Golkar. Dia paham siapa pun terpilih menjadi ketua umum memiliki tugas berat memimpin partai sebesar Golkar. Konflik setahun lebih dan upaya menyatukannya menjadi tantangan terberat. Pilkada serentak 2017 dan Pilkada 2018 menjadi ujian terdekat ketua umum Golkar yang terpilih."Ya itu tentu dengan senior, semua elemen harus mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Memanggil semua pihak, bagaimana bisa saling merangkul, berjuang bersama. Berat, tapi itu yang harus dijalani. Itu yang saya siapkan bila terpilih," paparnya.Munas yang diperkirakan digelar April 2016 ini harus menjadi momentum rekonsiliasi. Diharapkan pasca munas nanti sebagai soliditas bersama membangun partai."Soliditas sebagai Golkar baru yang bersatu. Munas ini lah yang menjadi momentum kesempatan itu,"


No comments:

Post a Comment