Monday 31 August 2015

Acehpoker - Berita [ Sampaikan Sepuluh Tuntutan Ke Pemerintah

Sampaikan Sepuluh Tuntutan Ke Pemerintah

http://www.acehpoker.com - Gerakan Buruh Indonesia (GBI) kembali melancarkan aksi demo besar-besaran sebagai situasi ketenagakerjaan yang terus memburuk. Aksi yang bakal digelar di 20 provinsi sekaligus itu berpusat di Jakarta dengan sasaran Istana Negara. Dalam aksi tersebut, tuntutan yang paling besar adalah pemerintah bisa meningkatkan daya beli perkerja di Indonesia.


Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, GBI bakal menggabungkan 40 serikat buruh tingkat nasional untuk menyuarakan protes ke pemerintah. Dengan perkiraan 48 ribu peserta dari buruh Jabodetabek dan perwakilan beberapa provinsi lain, pihaknya bakal memulai long march dari wilayah Patung Kuda hingga Istana Negara.

"Aksi akan kami mulai pada pukul 10.00 WIB menuju istana. Di sana, kami rencananya juga disambut oleh beberapa menteri yang terkait ekonomi dan ketenagakerjaan. Setelah itu, massa akan dibagi dua. Sebagian ke Kementerian Kesehatan, yang lain  ke Kementerian Tenaga Kerja," terangnya dalam konferensi pers demo 1 September di Jakarta Senin (31/8/2015).
Pada kesempatan tersebut, pihak buruh bakal membeberkan sepuluh tuntutan untuk pemerintah. Namun, dia mengaku 10 tuntutan tersebut secara garis besar bisa dibagi dalam tiga aspek. Aspek pertama adalah dampak yang dialami para buruh terkait pelemahan ekonomi. Menurutnya, pemerintah perlu punya solusi dalam waktu dekat untuk mengatasi hal tersebut.

"Kami tidak minta paket kebijakan besar yang bersifat makro. Itu hanya retorika. Kami minta ada kebijakan riil yang benar-benar menyentuh kami. Antara lain, kenaikan gaji yang sepadan. Lalu dana-dana bantuan seperti BLT (bantuan langsung tunai)," terangnya.

Dia mengatakan, kebijakan-kebijakan yang mendorong daya beli konsumen dinilai cukup penting. Pasalnya, karakteristik penopang ekonomi Indonesia didominasi oleh faktor konsumsi. Namun, faktor tersebut semakin melemah karena meningginya harga produk-produk di pasaran.

Aspek kedua adalah arus-arus Tenaga Kerja Asing (TKA) non ahli ke Indonesia. Menurut informasi, saat ini ada beberapa temuan terkait TKA dari Cina yang bekerja sebagai buruh. Hal tersebut dinilai sudah menyalahi aturan jabatan TKA yang harusnya ada di profesi pakar saja.

"Kami menemukan ada perusahaan besar di perbatasan Sukabumi dan Banten yang mempekerjakan buruh Cina. Itu jelas sangat merugikan. Sudah banyak dari kami yang terkena PHK, lalu ada serbuan dari TKA yang bahkan tak mengerti bahasa Indonesia ataupun inggris,’’ terangnya.

Terkait aspek ketiga, pihaknya mengaku masih ingin mengangkat regulasi-regulasi yang menyangkut kesejahteraan para pekerja. Misalnya, peraturan jaminan hari tua (JHT) yang sampai ramai dibicarakan kemarin. Sampai saat ini, pihaknya masih menuntut pengembalian aturan JHT ke regulasi yang lama.

DAFTAR SEKARANG DI AGEN KAMI http://www.acehpoker.com DAPATKAN BONUS FREE CHIP
Rp 5.000



No comments:

Post a Comment